Mata ini Kembali Berkaca kaca

Ya Allah mata ini kembali berkaca kaca (menahan tangis yg tak mungkin kutumpahkan saat berada di kantor) saat mebeca beberapa memoir Ustadzah Yoyoh.
Mengenang semangatnya, mengenang sepak terjang, mengenang bagaimana ia mampu mendidik 13 putr putri nya dengan baik..sungguh aku merindukan untuk kembali mendengarkan setiap untaian kata darinya yg selalu memotivasi. Aku tak punya banyak kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan beliau, namun pernah sekali aku menghadiri dan berjumpa langsung dengan Umi Yoyoh saat beliau berkunjung ke Kuala Lumpur Malaysia (saat itu aku sedang menyelasikan studi S2).
Hanya sekali itu saja perjumpaan kami, namun sungguh, masih lekat di ingatankau betapa setiap untaian kata nya begitu memberikan semangat baru dalam segala hal. Aku tertegun mendengarkan kisahnya yg sangat aktif di komisi VIII (saat itu) , bagaimana beliau berinteraksi dengan sesam anggoa DPR yg lain, bagaimana beliau berjuang lebih keras untuk melindungi keluarga2 di Indonesia, salah satunya melalui RUU Pornografi, dan aku semakin tertegun tatkala beliau menceritakan kisah 13 anaknya yang boleh di katakana anak2 berprestasi. Takjub itu tak mungkin dibendung, seorang ibu yg begitu aktif dalam duania dakwah dan politik, berhasil mendidik putra putrinya yang tidak sedikit.
Membaca memoir beliau yang ditulis oleh Pipit Senja, semakin membuatku mengagumi sosoknya dan menjadi sangat malu dengan diriku.

Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِى اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالاً فَسُلِّطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِى الْحَقِّ ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ الْحِكْمَةَ ، فَهْوَ يَقْضِى بِهَا وَيُعَلِّمُهَا
“Tidak boleh hasad (ghibtoh) kecuali pada dua orang, yaitu orang yang Allah anugerahkan padanya harta lalu ia infakkan pada jalan kebaikan dan orang yang Allah beri karunia ilmu (Al Qur’an dan As Sunnah), ia menunaikan dan mengajarkannya.”[HR. Bukhari no. 73 dan Muslim no. 816]

Ya Allah, ijinkan hamba untuk kembali meraih semangat yang telah penah ditebarkan Ustadzah Yoyoh pada kami semua muslimah.
Ya Allah ijinkan hamba mampu meberikan kemanfaatan lebih banyak kepada lebih banyak orang atas harta dan ilmu yang telah engkau titipkan pada hamba.
Ya Allah hamba mohon, berikan hamba kemudahan untuk melakukan lebih banyak kebaikan seperti yang telah banayk dilakukan Umi Yoyoh selama hidupnya. Amin Amin Amin ya Rabb.
Selamat jalan umi Yoyoh, Kepulanganmu ke pelukan Indah sang Khalik tetap mampu meninggalkan berjuta inspirasi dan motivasi buat kita semua.